Spoof

Tujuan Komunikatif :

Menceritakan kejadian / peristiwa lucu berdasarkan peristiwa dalam kehidupan nyata yang bertujuan menghibur, biasanya diakhiri dengan twist (cerita yang tidak lazim / lucu / plesetan) yang tidak terduga di akhir cerita.

Struktur Umum :

• Orientation (pengenalan), berisi tentang siapa, kapan, dimana.
• Events (rentetan peristiwa / kejadian), yaitu rentetan peristiwa / kejadian yang biasanya disusun dalam urutan kronologis.
• Twist (kelucuan yang tak terduga), berisi akhir cerita yang lucu dan biasanya tanpa terduga oleh pendengar / pembaca.

Ciri Kebahasaan :

• terfokus pada tokoh yang dapat berupa orang, binatang, atau benda tertentu, misalnya: a boy, a man, a gorilla, dsb.
• menggunakan action verb, misalnya: saw, went, came, ate, ran, dsb.
• menggunakan keterangan waktu dan tempat, misalnya: at, on, dsb.
• menggunakan past tense, misalnya: Mr. Hanif woke up in the morning and..... ; the girl was surprised; he went home.., dsb.
• disusun sesuai dengan urutan waktu / kejadian.
• diakhiri dengan twist, yaitu akhir cerita lucu yang tak terduga.

Kita biasanya menemukan teks jenis ini pada : cerita lucu, komik humor, humor monologue (cerita lucu yang disampaikan satu orang, biasanya berisi tentang cerita lucu yang memiliki kesan lucu dan tak terduga di akhir cerita).

Catatan:
Terkadang kita merasa kesulitan membedakan antara spoof dengan anecdote. Keduanya memiliki unsur yang sama, yakni dari segi lucu, namun ada beberapa hal yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada struktur umumnya (generic structure).