Tujuan Komunikatif :
Menghibur pendengar atau pembaca dengan pengalaman nyata atau khayal. Ciri naratif adalah adanya unsur masalah yang mengarah ke suatu krisis dan berakhir dengan suatu penyelesaian masalah. Jumlah masalah atau penyelesaiannya mungkin hanya satu, mungkin juga lebih.
Struktur Umum:- Orientation (pengenalan) : berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
- Complications (permasalahan) : pengembangan konflik atau masalah yang mengarah ke suatu krisis/klimaks.
- Resolution (penyelesaian) : penyelasaian konflik atau masalah.
- Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita. Koda bersifat optional, bisa ada, bisa tidak.
- nouns dan pronouns tertentu sebagai kata ganti orang, misalnya: king, princess, stepsisters, housework, dsb.
- specific participant, yaitu pelaku yang bersifat tertentu / khusus, misalnya: Cinderella, Alladin, dll.
- adjectives yang berguna untuk membentuk noun phrase, misalnya: long black hair, beautiful princess, two red apples, dsb.
- time connectives dan conjunctions untuk mengurutkan kejadian / peristiwa, misalnya: then, when, suddenly, before that, dsb.
- adverbs dan adverbial phrases untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa, misalnya: here, there, at home, in a palace, in the mountain, happily ever after, dsb.
- action verbs dalam bentuk past tense, misalnya: lived, climbed, drank, dsb.
- saying verbs yang menandai ucapan seperti: said, told, dan thinking verbs yang menandai pikiran, persepsi, atau perasaan tokoh, misalnya: thought, felt, dsb.
Kita biasanya menemukan teks jenis ini pada: dongeng, cerita rakyat, cerpen, novel, dll.
Catatan:
Narrative terbagi dalam beberapa jenis di antaranya:- Legend (legenda),
- Fable (kisah dengan tokoh hewan),
- Myth (mitos), dan
- Fairy tale (cerita yang biasanya berlatar kerajaan / dunia peri), contoh: Cinderella, Snow White, dll.
Contoh Narrative Text:
The Two Goats
The Tiger and The Fox
The Smartest Parrot
A Gold Box