Tujuan Komunikatif:
Menceritakan insiden seperti peristiwa lucu atau tidak lazim baik berdasarkan khayalan atau kejadian nyata yang bertujuan menghibur.
Struktur Teks:- Abstract (pengantar), pemberian tanda / sinyal tentang akan adanya sesuatu yang tidak lazim; biasanya mengandung pertanyaan retorik, misalnya: Have you ever talked to someone who in fact has died?, Guess what happened when… , Can you imagine…?. ;
- Orientation (pengenalan), berisi pengenalan tentang siapa, kapan, dimana.
- Crisis (krisis), berisi kejadian tidak lazim / di luar kebiasaan.
- Reaction (tindakan), tentang bagaimana reaksi si tokoh.
- Coda (koda), cerminan evaluasi dari kejadian tersebut, atau bisa juga perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
Ciri Kebahasaan:
- Menggunakan seruan / kata seru; berisi pertanyaan retorik dan kata-kata seperti : Do you know what? Can you imagine? Listen to this!, dsb.
- Action Verbs dalam bentuk past tense misalnya: looked, jumped, dsb.
- Conjunction yang berhubungan dengan waktu, misalnya: then, when, before, dsb.
Kita biasanya menemukan teks jenis ini pada : cerita lucu, surat pribadi tentang pengalaman aneh si penulis dan juga pengalaman orang lain yang bersifat tidak lazim namun bersifat menghibur bagi si pendengar / pembaca. Anecdote biasanya dikaitkan dengan cerita lucu namun hal ini tidak selamanya benar karena ada juga cerita jenis anecdote yang sama sekali tidak lucu tapi hanya bersifat menghibur.